Fenomena Desain Indie Di Indonesia
Gerakan indie desain atau Asosiasi Desain
terdiri dari perancang independen, seniman dan pengrajin yang merancang
dan membuat berbagai macam produk tanpa menjadi bagian besardari sebuah
perusahaan/industri besar.
Mereka didukung oleh meningkatnya jumlah
pembeli indie yang mencari niche dan sering produk buatan tangan sebagai
lawan yang diproduksi secara massal oleh perusahaan. Produk tersebut
dapat meliputi perhiasan dan lainnya aksesoris, keramik, pakaian, kaca,
logam , furnitur , kosmetik, seni dan banyak lagi.
Desainer Indie atau Asosiasi Desain
sering menjual barang-barang mereka secara langsung kepada pembeli
dengan cara online melalui toko-toko mereka sendiri, pameran kerajinan ,
pasar jalanan dan berbagai pasar online, seperti Etsy . Namun, mereka
juga mungkin terlibat dalam pengiriman dan / atau hubungan grosir dengan
gerai ritel, baik online maupun offline.(Wikipedia)
Dasar gerakan indie adalah sebuah gerakan
independen yang memproduksi benda dan produk-produk yang tidak
melibatkan industri besar terlebih mendapat pengaruh langsung oleh
industri-industri. Kebebasan berekspresi yang tertuang kedalam
produk-produk yang mereka hasilkan. Membicarakan perihal gerakan indie
serupa halnya jika kita kembali berbicara mengenai orisinalitas sebuah
karya atau benda-benda produk lainnya tanpa membatasi pemberlakuan
pengaruh genre dan adopsi lainnya didalamnya.
‘Indie’ kemudian datang dengan
simbol-simbol ide mengenai orisinalitas, konsep-konsep yang segar, serta
cita-cita pemikiran yang maju.Tetapi indie telah datang berarti jauh
lebih banyak dari “independen”.
“It has come to symbolize ideas about originality, fresh concepts, and forward-thinking ideals.”(Lolaness, Indie’s Movement)
Ia telah datang untuk melambangkan ide
tentang orisinalitas, konsep-konsep segar, dan cita-cita berpikiran
maju. Bagi mereka yang menganggap dirinya merupakan beberapa bagian dari
konsep dan sistim berpikir gerakan desain indie, itu berarti melakukan
bisnis (atau bisnis operasi) yang tidak terkait dengan perusahaan besar.
Ini berarti pula dukungan kepada pengrajin yang memperoleh proyek hidup
mereka-oleh-proyek, bukan menetap untuk diproduksi secara massal produk
dari toko besar dan menjad terkotak-kotakkan.
Gerakan Indie atau asosiasi desain menjadi
gerakan kemudian memunculkan raksasa ekonomi baru yang berangkat dari
akar industri di rumah-rumah dengan skala industri kecil namun tersebar
dengan cakupan yang meluas. Terbangun dengan bentuk jaringan-jaringan
yang saling mendukung disertai pasar yang yang muncul secara sporadis
menjadi dialektika gaya
hidup baru. Sebutlah gerakan Distro (Distribution Out-let) yang
merupakan bagian dari genre Indie yang tumbuh secara bersamaan dengan
bentuk produk-produk lainnya di sektor ritel musik Indie, produk-produk
desain Indie dan karya-karya kerajinan lainnya.
Gerakan tumbuhnya karya-karya produk
kerajinan kemudian ditandai dengan bermunculannya pasar-pasar kerajinan,
sebagai dampak dari lahirnya sebuah even yang digagas oleh mahasiswa
FSRD ITB yang terkenal dengan perhelatan Pasar Seni ITB yang kemudian
menjadi patron tumbuhnya media-media ritel lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar